Dan standarnya yang bagus adalah tiap pengunjung minimal
mengunjungi 2 halaman atau artikel per sekali kunjungannya.
Pertanyaannya, mengapa pages per visit bisa menaikkan ranking web?
Ya, karena setiap pengunjung yang mengunjungi banyak laman dalam
sebuah web per sekali kunjungannya maka itu menandakan bahwa web
tersebut baik, bermanfaat, artikelnya berkualitas, disenangi pengunjung,
dibutuhkan, dan apa pun itu yang sifatnya positif.
Dengan demikian, algoritma Google bisa membuat perbandingan
dengan web lain yang pages per visit-nya rendah yang menandakan
webnya buruk, dan tentunya hasil akhirnya adalah ranking yang berbeda
dari kedua web tersebut.
------------------------------------------------------
.:: Closing Action #6.a ::.
------------------------------------------------------
Jangan menulis 'artikel tunggal'.
Maksudnya, setiap menulis artikel
usahakan dilengkapi artikel pendukung
yang erat kaitannya dengan artikel
tersebut. Contoh, kamu buat artikel soal
"cara membuat blog gratis", nah buat
juga artikel "cara menghasilkan uang dari
blog" sehingga pengunjung yang masih
awam mau tidak mau pasti akan
mengjunjungi artikel itu juga. Dan seterusnya, di artikel selanjutnya
disertakan lagi link artikel terkait, seperti
"10 macam sumber penghasilan dari blog"
dan begitu seterusnya.
2. Average Visit Duration
Bagian ini membahas berapa rata-rata durasi kunjungan per visitor atau
pengunjung di webmu. Semakin tinggi rata-ratanya maka akan semakin
bagus.
Misalnya saja, blog si A rata-rata durasi kunjungan visitor webnya 2-3
menit per sekali kunjungan, sedang blog si B rata-ratanya hanya 1 menit
atau bahkan kurang, nah dari sini algoritma google bisa menilai bahwa
blog si A lebih berkualitas dari blog si B.
Kenapa? Ya, karena semakin lama orang berkunjung di suatu blog atau
web maka itu menandakan bahwa webnya berkualitas dan disenangi
orang.
Tentunya dari sinilah mesin pencari Google bisa memutuskan blog mana
yang mendapat ranking yang lebih baik.
------------------------------------------------------
.:: Closing Action #6.b ::.
------------------------------------------------------
Buatlah artikel yang panjang karena
sudah pasti visitor akan butuh waktu
lebih lama untuk membacanya.
Selain itu, artikel panjang (di atas
1000 kata) bisa mempengaruhi
ranking webmu.
Lengkapi artikelmu dengan media
pendukung yang attraktif yang bisa
membuat pengunjung betah, seperti
gambar dan video. Semakin lama
durasinya maka akan semakin baik.
Lengkapi dengan kolom komentar di
tiap artikelnya untuk menambah
durasi kunjungan visitor. Tapi,
sebaiknya gunakan filter dan
hilangkan kolom URLnya karena
pengaruh sama SEO webmu.
3. Bounce Rate
Bounce rate adalah "The percentage of single-page site visits" atau
persentase pengunjung yang meninggalkan web/blog anda setelah
hanya membuka satu halaman saja.
Misal, pengunjung tersebut membuka halaman utama web/blog atau
anggaplah halaman artikel tertentu di webmu, tapi setelah itu dia
langsung meninggalkan webmu karena selesai membaca satu artikel dan
tidak melanjutkan membaca artikel lainnya, nah inilah yang dinamakan
dengan bounce rate.
Bounce rate ini juga bisa dipengaruhi oleh kecepatan loading webmu,
karena itu pelajari lagi dengan seksama soal cara optimasi kecepatan
web pada pembahasan On-Page SEO di atas.
Khusus bounce rate ini, semakin tinggi nilai rata-ratanya makan akan
semakin tidak baik. Sebaliknya, jika semakin rendah nilainya maka akan
semakin bagus di mata Google karena ini menandakan kualitas dari
webmu.
Paling tidak, usahakan agar bounce rate webmu bisa di bawah 50%.
------------------------------------------------------
.:: Closing Action #6.c ::.
------------------------------------------------------
Perbaiki navigasi webmu, terutama
widget Related Post (Artikel Terkait),
harus disediakan dan diletakkan di
bagian bawah artikel persis.
Lengkapi juga dengan widget
pendukung di sidebar, seperti
Widget Artikel Terbaru dan
Terpopuler
Menu utama di bagian atas webmu
harus lengkap juga, seperti kategori-
kategorinya dan profile terkait
adminnya.
Selain itu, jangan lupa untuk
menyertakan link artikel dari
halaman lain di web itu juga yang
letaknya di tengah artikel atau di
antara paragraph.
Dengan menjalankan 4 hal di atas
maka persentase bounce rate
webmu bisa diturunkan nilainya dan
tentunya akan mempengaruhi
rankingnya.
Selain itu, perhatikan juga Repeat
Visitor dan Return Visitor-nya.
Repeat visitor sendiri adalah
pengjunjung yang telah berkunjung
ke webmu sebelumnya minimal satu
kali kunjungan, sedang return visitor
adalah pengunjung yang
mengunjungi webmu beberapa kali
dalam beberapa priode. Jika nilai
rata-rata keduanya tinggi maka ini
bisa member sinyal positif ke Google
bahwa webmu betul-betul
berkualitas dan dibutuhkan sehingga
rankingnya pun akan semakin baik.
Dan biasanya tipe web yang menggunakan system keanggotaan
dan atau yang fokus membahas
niche atau tema tertentu yang bisa
memiliki nilai return visitor yang
bagus.
Solusi lain yang bisa dilakukan
adalah dengan menyediakan kolom
pendaftaran subscriber ke
pengunjung (biasanya di letakkan di
sidebar atau footer web). Jadi, setiap
kali kamu update dengan artikel baru
atau laman baru di webmu mereka
bisa langsung tau dan berkunjung
karena pesannya langsung di kirim
ke email mereka.