4. On Page Optimization

| March 15, 2024 | ,
4. On Page Optimization - Hallo semua Rusmawan Blog, Pada Postingan kali ini yang berjudul 4. On Page Optimization, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BACKLINK MENTORING & SEO, Artikel blog, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : 4. On Page Optimization
link : 4. On Page Optimization

Baca juga


4. On Page Optimization

Yang dimaksud dengan optimasi on-page adalah optimasi pada sisi web kita sendiri, mulai dari domain, theme-nya, title tag dan deskripsinya, navigasinya, artikelnya, gambarnya dan sebagainya yang hubungannya dengan web kita langsung. Berikut ini beberapa bagian dalam web yang seharusnya menjadi sasaran optimasi on-page webmu:

1. Pilih Theme yang Tepat


Untuk pengguna wordpress namanya 'theme', sedang bagi pengguna blogspot istilahnya pakai 'template', dan biar gak ribet harus nyebut keduanya, kita istilahkan 'skin' saja kaya bule'2 biasa nyebutnya. Nah, beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih skin adalah:

a. Pilih yang Responsive

Maksudnya, ukuran skinnya bisa menyesuaikan dengan perangkat yang digunakan pengunjung web. Kalau si A pakai Laptop atua PC maka lebar skinnya juga akan seperti itu, tapi kalau si B dan C pakai tablet atau HP maka tampilan lebar skinnya juga akan seperti tablet dan HP. Cek demo theme yang akan kamu beli di sini: https://search.google.com/search- console/mobile-friendly

b. Fast loading alias cepat

Karena google juga menjadikan fast loading atau kecepatan web sebagai faktor ranking maka pilihlah yang skin-nya cepat.

Maksudnya, saat dibuka tidak butuh waktu lama sudah bisa tampil semua bagian2 webnya. Sangat disarankan memilih yang sudah dioptimasi, tentunya harus beli. Tapi sebelum beli coba cek dulu kecepatan loading demo themenya di sini: https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/

c. Minim gambar dan flash

Untuk blogger pemula, umumnya senang kalau webnya full gambar dan ada flashnya juga, padahal penggunaan gambar berlebih apalagi pakai flash bisa membuat loading web jadi lama.

Di antara yang disarankan adalah pilih theme yang tidak menggunakan gambar pada latarnya (tapi gunakanlah kode warna saja), tidak ada slider di halaman utamanya dan media lain yang memperlambat proses akses webmu.

d. Scriptnya sudah dioptimasi

Script maksudnya kode skinnya. Di antara yang paling penting adalah pengaturan Tag Heding di dalamnya. Ini ibarat headline dalam webmu. 

Untuk judul web dan title artikel sebaiknya pakai Tag H1, sedang sub judul pakai tag h2 (bagian ini biasanya disetting manual saat menulis artikel), dan pada sub2 selanjutnya gunakan h3, h4, dan seterusnya. Untuk wordpress biasanya ini sudah disetting, tapi untuk blogspot harus diatur langsung dalam html templatenya. Cari saja di Google, banyak blogger yang posting soal ini.

2. Atur Title dan Deskripsinya


Tidak ada bagian yang paling penting, sebelum artikel, yang harus dioptimasi lebih dulu untuk menaikkan grade SEO dari on-page webmu, selain title dan deskripsinya.

Buat pengguna wordpress bisa menggunakan plugin Yoast untuk mengatur title dan deskripsinya, sedang untuk blogspot cukup langsung di atur di bagian pengaturan (setting > dasar). Tapi ingat!!! Tak ada lagi penggunaan optimasi keyword, karena google tidak lagi menjadikannya sebagai faktor SEO web.

Para blogger, bahkan yang katanya master SEO masih banyak yang keliru dan tidak mengikuti perkembangan, mereka berpikir kalau panjang title atau judul artikel hanya akan bagus kalau tidak lebih dari 60 karakter, padahal sekarang tidak lagi. Google sekarang bisa menampilkan hingga 70-71 karakter dari title web.

Tips penting dalam menentukan title webmu adalah sebaiknya sertakan brand webmu di awalnya (tapi ingat!!!Jangan sertakan ekstensinya (.com, dll)).

Contohnya, kalau brand-mu adalah "Rifaq" dan temanya soal terjemahan bahasa Inggris, maka bentuk titlenya: "Rifaq – Terjemahan Bahasa Inggris" Lihat saja situs Moz, juga menerapkan cara yang sama.

Adapun soal deskripsi, maka jangan salah sangka juga karena banyak membaca panduan dari blogger Indonesia bahwa kalau buat deskripsi web hanya boleh maksimal 150 karakter saja, karena faktanya ada yang deskripsinya lebih dari 200 karakter masih bisa terbaca di google.


Dan yang tak kalah penting yang harus diperhatikan adalah jangan pernah membuat deskripsi sebelum melakukan riset kata kunci, karena memilih kata kunci yang tepat dan banyak dicari penggunan internet sangat mempengaruhi trafik webmu. 

Untuk keperluan riset kata kunci kamu bisa gunakan google keyword planner, related search options atau pencarian terkait di bagian bawah hasil pencarian google.

Dan, satu lagi, kamu juga bisa gunakan Google Trend untuk kata kunci yang lagi trend terkait dengan tema webmu (semua cara pakai tools tersebut bisa kamu cari di google). Dengan menerapkan title dan deskripsi dari hasil riset kata kunci maka hasilnya juga pasti akan beda kalau hanya dari hasil menerka-nerka saja.

3. Buat Artikel yang SEO Friendly


Untuk bagian ini ada banyak hal yang harus diperhatikan, karena itu saya jelaskan pada bagian tersendiri (sudah termasuk dalam bonus jasa rekomendasi backlink saya: "INFOGRAFIK 16 RAHASIA KOMPLIT SEO ON-PAGE" dan JUGA "RATING 200+ FAKTOR RANKING DI GOOGLE", silahkan dibaca di sana).

4. Bangun Struktur URL yang Kuat


URL (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber di Internet.

Gampangnya, url adalah alamat unik dari link suatu web.

Hanya ada dua hal yang perlu di perhatikan dalam pengaturannya, yaitu usahakan mengandung keyword dan singkat. Hasil riset juga sudah membuktikan bahwa semakin singkat url webmu/artikelmu, maka semakin baik performanya di mesin pencari.

Contohnya, kalau judul artikelnya 'cara membuat blog gratis di blogspot untuk pemula', maka URL yang baik seperti ini: http://webmu.com/cara-membuat-blog.html

Contoh buruknya seperti ini:
http://webmu.com/1234.html

Atau,

http://webmu.com/cara-membuat-blog-gratis-di-blogspot-untuk-pemula.html

Untuk blogspot bisa diatur manual saat posting, sedang wordpress diatur di bagian setting permalink-nya dan saat posting juga.

5. Optimasi Gambarnya


Kalau di halaman utama tidak disarankan pakai gambar, tapi kalau dalam penulisan artikel sangat disarankan. Dalam penggunaan gambar pastikan gambarnya dioptimasi, khususnya pada nama file gambarnya sebelum diupload, serta yang tak kalah penting adalah Alt Text dan deskripsinya.

Baik pengguna wordpress atau blogspot, semua gambar yang akan diupload usahakan diberi nama sesuai kata kunci yang ditargetkan. Kemudian, setelah ditempatkan dalam artikel, untuk pengguna blogspot klik gambarnya lalu klik properties lalu isi title text dan alt text nya sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan.

Demikian juga pengguna wordpress, klik gambarnya lalu klik edit dan kemudian beri judul dan deskripsi. Selain itu, gambar yang terlalu besar bisa mempengaruhi loading webmu dan juga rankingnya.

Untuk itu, bagi pengguna wordpress, gunakan plugin untuk optimasi ukurannya, sedang blogspot hindari menggunakan gambar yang terlalu besar dari awal.

6. Internal Linking


Artinya, link antar artikel dalam webmu dan juga link navigasi yang sifatnya permanen.

Ingat!! Jangan pernah abaikan teknik ini. Salah satu web terkenal yang bisa dijadikan contoh dan terbukti kuat di hasil pencarian Google adalah Wikipedia, di mana tak ada satu halaman pun yang tidak terkait dengan halaman lain.

Nah, mulai sekarang pastikan dalam setiap artikel ada link yang mengarah ke artikel lainnya yang masih dalam webmu juga.

Faktor lain dalam optimasi SEO on-page bisa dibaca dalam ebook bonus lainnya yang saya berikan, diantaranya infographik di bonus "INFOGRAFIK 16 RAHASIA KOMPLIT SEO ON-PAGE" dan JUGA "RATING 200+ FAKTOR RANKING DI GOOGLE".

------------------------------------------------------

.:: Closing Action #4 ::.

------------------------------------------------------

Agar dapat membuat web yang seo friendly, mulai dengan memilih theme yang tepat (kalau saya sendiri sering beli di themeforest.net), setelah itu lakukan riset kata kunci dengan Google Keyword Planner dan tool lainnya untuk menentukan title dan dan deskripsinya.

Selanjutnya, setting bagian penting lainnya, terutama URL (permalink) dan navigasinya. Nah, barulah mulai menulis artikel atau posting produk dengan menerapkan INFOGRAFIK 16 RAHASIA KOMPLIT SEO ON-PAGE (termasuk di dalamnya internal linking dan optimasi gambar).

No comments:

Post a Comment

Back to Top