Judul : 6. Traffic and Visitor Performance
link : 6. Traffic and Visitor Performance
6. Traffic and Visitor Performance
Maksud dari judul sub bab di atas bahwa ranking suatu web juga sangat dipengaruhi oleh histori aktifitas pengunjungnya dan juga lalu lintasnya.
Maksudnya begini, jadi Google dalam menilai apakah sebuah web berkualitas atau tidak maka ia juga perlu tahu bagaimana pengalaman penggunanya sebelumnya, nah barulah setelah itu algoritma-nya akan menghitung dan menentukan rankingnya.
Ini artinya, salah satu cara agar bisa menaikkan ranking webmu maka kamu juga harus bisa menganalisa bagaimana tingkah laku pengunjung webmu sebelumnya.
Dan untuk itu saya menyarankan menggunakan Google Analytic (https://analytics. google. com/). Di dalamnya hampir semua data penjelajahan situs anda tercatat.
Caranya, cukup login dengan email gmailmu lalu daftarkan webmu dan verifikasi, selanjutnya tinggal pasang kodenya di dalam webmu dan statistiknya bisa kamu cek setiap hari.
Berikut ini beberapa performa web yang harus diperhatikan agar ranking webmu bisa lebih baik di mesin pencari:
1. Pages Per Visit
Yaitu menghitung berapa rata-rata jumlah laman yang dikunjungi per sekali kunjungan oleh setiap pengunjung. Semakin tinggi nilainya maka akan semakin baik.
Dan standarnya yang bagus adalah tiap pengunjung minimal mengunjungi 2 halaman atau artikel per sekali kunjungannya.
Pertanyaannya, mengapa pages per visit bisa menaikkan ranking web?
Ya, karena setiap pengunjung yang mengunjungi banyak laman dalam sebuah web per sekali kunjungannya maka itu menandakan bahwa web tersebut baik, bermanfaat, artikelnya berkualitas, disenangi pengunjung, dibutuhkan, dan apa pun itu yang sifatnya positif.
Dengan demikian, algoritma Google bisa membuat perbandingan dengan web lain yang pages per visit-nya rendah yang menandakan webnya buruk, dan tentunya hasil akhirnya adalah ranking yang berbeda dari kedua web tersebut.
------------------------------------------------------
.:: Closing Action #6.a ::.
------------------------------------------------------
Jangan menulis 'artikel tunggal'. Maksudnya, setiap menulis artikel usahakan dilengkapi artikel pendukung yang erat kaitannya dengan artikel tersebut. Contoh, kamu buat artikel soal "cara membuat blog gratis", nah buat juga artikel "cara menghasilkan uang dari blog" sehingga pengunjung yang masih awam mau tidak mau pasti akan mengjunjungi artikel itu juga. Dan
seterusnya, di artikel selanjutnya disertakan lagi link artikel terkait, seperti "10 macam sumber penghasilan dari blog" dan begitu seterusnya.
2. Average Visit Duration
Bagian ini membahas berapa rata-rata durasi kunjungan per visitor atau pengunjung di webmu. Semakin tinggi rata-ratanya maka akan semakin bagus.
Misalnya saja, blog si A rata-rata durasi kunjungan visitor webnya 2-3 menit per sekali kunjungan, sedang blog si B rata-ratanya hanya 1 menit atau bahkan kurang, nah dari sini algoritma google bisa menilai bahwa blog si A lebih berkualitas dari blog si B.
Kenapa? Ya, karena semakin lama orang berkunjung di suatu blog atau web maka itu menandakan bahwa webnya berkualitas dan disenangi orang.
Tentunya dari sinilah mesin pencari Google bisa memutuskan blog mana yang mendapat ranking yang lebih baik.
------------------------------------------------------
.:: Closing Action #6.b ::.
------------------------------------------------------
Buatlah artikel yang panjang karena sudah pasti visitor akan butuh waktu lebih lama untuk membacanya. Selain itu, artikel panjang (di atas 1000 kata) bisa mempengaruhi ranking webmu.
Lengkapi artikelmu dengan media pendukung yang attraktif yang bisa membuat pengunjung betah, seperti gambar dan video. Semakin lama durasinya maka akan semakin baik.
Lengkapi dengan kolom komentar di tiap artikelnya untuk menambah durasi kunjungan visitor. Tapi, sebaiknya gunakan filter dan hilangkan kolom URLnya karena pengaruh sama SEO webmu.
3. Bounce Rate
Bounce rate adalah "The percentage of single-page site visits" atau persentase pengunjung yang meninggalkan web/blog anda setelah hanya membuka satu halaman saja.
Misal, pengunjung tersebut membuka halaman utama web/blog atau anggaplah halaman artikel tertentu di webmu, tapi setelah itu dia langsung meninggalkan webmu karena selesai membaca satu artikel dan tidak melanjutkan membaca artikel lainnya, nah inilah yang dinamakan dengan bounce rate.
Bounce rate ini juga bisa dipengaruhi oleh kecepatan loading webmu, karena itu pelajari lagi dengan seksama soal cara optimasi kecepatan web pada pembahasan On-Page SEO di atas.
Khusus bounce rate ini, semakin tinggi nilai rata-ratanya makan akan semakin tidak baik. Sebaliknya, jika semakin rendah nilainya maka akan semakin bagus di mata Google karena ini menandakan kualitas dari webmu.
Paling tidak, usahakan agar bounce rate webmu bisa di bawah 50%.
------------------------------------------------------
.:: Closing Action #6.c ::.
------------------------------------------------------
Perbaiki navigasi webmu, terutama widget Related Post (Artikel Terkait), harus disediakan dan diletakkan di bagian bawah artikel persis.
Lengkapi juga dengan widget pendukung di sidebar, seperti Widget Artikel Terbaru dan Terpopuler
Menu utama di bagian atas webmu harus lengkap juga, seperti kategori-kategorinya dan profile terkait adminnya.
Selain itu, jangan lupa untuk menyertakan link artikel dari halaman lain di web itu juga yang letaknya di tengah artikel atau di antara paragraph.
Dengan menjalankan 4 hal di atas maka persentase bounce rate webmu bisa diturunkan nilainya dan tentunya akan mempengaruhi rankingnya.
Selain itu, perhatikan juga Repeat Visitor dan Return Visitor-nya. Repeat visitor sendiri adalah pengjunjung yang telah berkunjung ke webmu sebelumnya minimal satu kali kunjungan, sedang return visitor adalah pengunjung yang mengunjungi webmu beberapa kali dalam beberapa priode.
Jika nilai rata-rata keduanya tinggi maka ini bisa member sinyal positif ke Google bahwa webmu betul-betul berkualitas dan dibutuhkan sehingga rankingnya pun akan semakin baik. Dan biasanya tipe web yang
menggunakan system keanggotaan dan atau yang fokus membahas niche atau tema tertentu yang bisa memiliki nilai return visitor yang bagus.
Solusi lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan kolom pendaftaran subscriber ke pengunjung (biasanya di letakkan di sidebar atau footer web). Jadi, setiap kali kamu update dengan artikel baru atau laman baru di webmu mereka bisa langsung tau dan berkunjung karena pesannya langsung di kirim ke email mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar